Minggu, 15 Maret 2015

Konsumsi Nasi Putih Berlebih Picu Kanker

Konsumsi Nasi Putih Berlebih Picu Kanker
Tingginya arsenik anorgannik ini juga dikaitkan dengan meningkatnya resiko terkena kanker kandung kemih.
 Bagi orang Indonesia nasi menjadi menu wajib saat makan. Tak ada nasi maka tak makan. Tak heran jika Indonesia menjadi negara lumbung padai dengan kualitas terbaik di dunia. Banyak anggapan bahwa nasi merupakan sumber karbohidrat terbaik bagi tubuh. Padahal dengan kentang atau umbi-umbian kita bisa jauh hidup lebih sehat.
Nasi bisa menjadi sumber tenaga bagi seseorang karena nasi mengandung serotonin yang menimbulkan rasa senang pada otak. Eits, jangan senang dulu, ternyata nasi tidak berkontribusi baik sepenuhnya loh untuk tubuh.
Jika Anda mengkonsumsi secara berlebihan, nasi akan menuntun Anda pada penyakit diabetes karena nasi memiliki kalori yang besar.
Sebelumnya telah dilakukan pada 229 wanita hamil di New Hampshire yang menyatakan bahwa ada racun yang terdapat pada nasi. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan sampel urin antara wanita yang mengkonsumsi nasi dan yang tidak mengkonsumsi nasi.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa wanita hamil yang mengkonsumsi nasi lebih dari satu setengah mangkok setara dengan 34 ons air yang mengandung arsenik. Dari temuan ini, masyarakat yang paling tinggi terkena resiko arsenik tertinggi adalah masyarakat Asia. Karena mereka mengkonsumsi nasi bisa lebih dari dua mangkok sehari.
Tingginya arsenik anorganik ini juga dikaitkan dengan meningkatnya resiko terkena kanker kandung kemih, kulit dan paru-paru serta penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe dua.
So, ladies, perhatikan pola makan Anda secara baik dan teratur. Jangan lupa imbangi dengan olahraga secara rutin agar tubuh terhindar dari penyakit. (Ism)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar