Minggu, 15 Maret 2015

Ekstrak Bunga Geranium, Harapan Baru Penderita HIV

Ekstrak Bunga Geranium, Harapan Baru Penderita HIV
Ekstrak geranium dilaporkan telah lulus uji klinis. Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Dream - Penyakit HIV/AIDS sudah sejak lama jadi momok menakutkan sejumlah masyarakat. Bukan hanya pelaku seks bebas, virus ini juga mengkhawatirkan keturunannya.Para tim medis di seluruh dunia gencar melakukan penelitian demi mendapatkan ramuan untuk mematikan virus tersebut dalam tubuh manusia.
Titik terang sedikit muncul dari penelitian tim dari Jerman. Sebuah ekstrak dari bunga dikabarkan bisa membantu mencegah perkembangan virus HIV pada manusia.
Dilansir dari Pilihdokter.com, penelitian dari Research Centre for Environmental Health, Munich, Jerman, melaporkan ekstrak bunga Geranium berpotensi menjadi obat pencegah virus HIV-1. Bunga ini juga bisa mencegah virus melakukan replikasi jenis baru dari HIV-1 dan melindungi sel kekebalan tubuh. 
Khasiat bunga yang selama ini dikenal sebagai obat herbal ini memang masih harus diteliti lebih dalam. Para peneliti baru sampai pada tahap uji klinis demi mengetahui tingkat keamanan ekstrak geranium jika dikonsumsi manusia.
Ekstrak geranium juga diklaim bisa digunakan sebagai obat supplemen bagi penderita HIV. Ekstrak geranium mudah didapatkan dan disimpan.
Sifatnya yang mudah didapat dan disimpan membuat penggunaan ektrak geranium sebagai pengobatan anti HIV cukup menjanjikan. Terlebih lagi, pengembangan obat ini hanya membutuhkan sumber daya sedikit dan tidak membutuhkan proses pendinginan.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan lebih dari 35 juta orang di dunia terkena virus HIV. Kebanyakan dari mereka terjangkit virus HIV-1. Jika tak segera dirawat, virus HIV bisa menyebabkan penyakit AIDS yang sangat membahayakan bahkan menyebabkan kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar