Kamis, 28 Agustus 2014

PUASA DI BULAN SYAWAL


Puasa syawal adalah puasa yang dilakukan pada bulan syawal setelah hari raya, yaitu tanggal 2 syawal. Puasa ini merupakan puasa yang dilakukan untuk menyempurnakan iman, yang semula puasa penuh 30 hari bila di tambah dengan puasa syawal yaitu 6 hari, maka puasa genap 36 hari.




Sedangkan Makna dari Hari raya Idul Fitri itu sendiri adalah "i" berarti kembali, "Fitri" berarti suci atau baru lahir. Sehingga Idul Fitri adalah kembali ke suci atau kelahiran. Dalam islam sendiri mengajarkan untuk berpuasa 30 hari untuk mendapatkan Hari Raya. Karena berpuasa 30 hari adalah cara diet sehat, doa apapun akan segera di kabulkan, dan berkah - berkah di bulan suci ini akan terungkap terus hingga Ramadhan berakhir.

Hari Raya Idul Fitri sendiri ditandai dengan bersalaman antar jamaah untuk memberikan pengaruh yang besar dengan bersilaturahmi. Setelah sholat id berlangsung, biasanya banyak orang menyalakan mercon, langsung bersejarah atau mengunjungi tetangga dan kerabat, memberikan selamat idul fitri kepada setiap orang yang ditemui dan sebagainya.

Puasa syawal jatuh pada tanggal 2 bulan syawal setelah bulan ramadhan. Puasa ini dilakukan 6 hari yaitu setelah hari raya idul fitri. Puasa syawal ditandai dengan perayaan ketupat yang pasti dibagikan kepada tetangga untuk memperingati terjadinya puasa syawal telah berakhir.

Sabda Rosullullah tentang Puasa Syawal adalah "Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringi dengan puasa enam hari bulan syawal, berarti ia telah berpuasa satu tahun penuh."(HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi).

Tradisi saat bulan syawal sendiri dilakukan oleh orang Indonesia yaitu dengan merayakan ketupat sebagai lambang kebesaran. Kuning adalah lambang emas yang ditandai oleh janur kuning. Sehingga jika puasa syawal dilakukan adalah kesempurnaan dari puasa Ramadhan itu sendiri.

Jika tradisi jawa merayakan puasa syawal dengan ketupat, berbeda dengan tradisi di Arab. Negara arab merupakan negara besar islam yang memberikan banyak contoh kebaikan kepada seluruh umat di dunia, mereka merayakan puasa syawal dengan hanya bersilaturahmi dan memberikan sedekah kepada fakir miskin.

Karena puasa syawal itu untuk menyempurnakan iman dan taqwa. Ketika puasa 30 hari pada bulan suci ramadhan maka sempurnalah puasa tersebut jika puasa syawal dilakukan 6 hari setelahnya. Iman dan taqwa akan terus membaik dan sempurna jika puasa ini dilakukan dan mendapatkan hari raya pada 7 syawal.

Setelah hari raya terkadang orang malas mengerjakan ibadah, susah untuk memperbaiki iman dan sering terganggu dengan godaan syetan. Sehingga puasa pada bulan syawal ini memberikan pengaruh begitu besar untuk menunjang iman dan taqwa seseorang.

Tradisi kupatan untuk orang jawa itu sendiri dimulai sejak para sunan berada di pulau jawa. Sehingga tradisi ini terus mengalir hingga sekarang. Konon dulu orang jawa adalah orang hindu, sehingga tradisi hindu ini terus ada hingga saat ini, namun doa dan tujuannya dirubah menjadi doa islam. Sehingga tradisi kupatan itu sendiri adalah tradisi hindu yang di islamkan.

Banyak orang yang memberikan sedekah makanan berupa kupat kepada tetangga, kerabat, dan teman sekitar. Kupatan sendiri membentuk diri untuk lebih sederhana dalam memberikan kehidupan ini. Jika di perhatikan tradisi kupatan ini sendiri adalah lontong dari kupat, lauk pauk, dan sayuran. Kesederhanaan ini dipercaya akan membangkitkan tali persaudaraan yang begitu erat dengan tetangga atau kerabat sekitar.

Jika di perhatikan, janur kuning adalah daun dari pohon kelapa muda yang dipetik dengan susah payah karena ketinggiannya dan dipilih yang terbaik tanpa cacat sekalipun. Ini merupakan makna kehidupan yang baik. Kuning melambangkan kebesaran, bersih tanpa cacat berarti hidup yang lebih baik, dan dipilih dengan susah payah tingginya adalah lambang dari kegigihan dalam berjuang di jalan Allah.

Ketupat memiliki makna yaitu lambang dari dua saudara yang dikaitkan menjadi suatu tempat untuk makanan yang berguna. Perhatikan dua helai janur kuning yang baru dipetik. Dua janur tersebut terlihat biasa saja, namun bila dikaitkan dan dibentuk seperti ketupat, maka akan memiliki nilai jual yang tinggi. Ini memiliki makna dan arti bahwa kebersamaan itu akan membuahkan hasil yang maksimal.


HOW TO USE MULTIMETER

Cara Menggunakan Multimeter merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai jika Anda ingin belajar elektronika.Sebelumnya saya sudah berbagi informasi tentang Peralatan kerja Elektronika salah satunya Multimeter.Jika dibandingkan dengan peralatan lainnya multimeter merupakan peralatan yang paling penting dengan kata lain Multimeter itu tangan kanan bagi seorang teknisi elektronika.Bagaimana tidak dengan sebuah alat bisa membantu banyak pekerjaan dari menguji komponen yang akan dirakit,Mengukur Hambatan,Mengukur tegangan sampai mengukur Arus listrik.Perlu Anda ketahui pada prinsipnya pada prinsipnya sebuah multimeter memiliki 3 fungsi pokok yaitu: Ohmmeter untuk mengukur besaran hambatan listrik,Voltmeter untuk mengukur besaran tegangan listrik danAmperemeter untuk mengukur arus listrik.
Mengingat begitu pentingnya kegunaan multimeter kali ini saya akan berbagi informasi tentang Cara Menggunakan Multimeter namun untuk mempersempit pembahasan saya hanya membahas Multimeter Jenis Analog.Berikut ini tutorial selengkapnya:

Cara menggunakan Ohmmeter
Ohmmeter dapat dipergunakan untuk:
1.Mengukur besarnya nilai hambatan Resistor,caranya sebagai berikut:
a.Putar sakelar pemilih pada posisi yang dikehendaki(Rx1/Rx10/Rx1k/Rx10k)
b.Colokkan kabel merah ke lubang positif dan kabel hitam kelubang negatif multimeter.
c.Hubungkan colok kabel merah dan colok kabel hitam jarum akan bergerak kekanan
d.Aturlah hingga jarum menunnjuk tepat angka nol dengan memutar pengatur nol yang berada disebelah kanan.
e.Lepaskan kembali colok kabel merah dan hitam jarum akan kembali keposisi semula.
f.Tempelkan colok merah di kaki resistor dan colok hitam dikaki lainnya bisa dengan tanpa sentuhan tangan atau bisa juga dengan dipegang dengan tangan dengan catatan hanya satu tangan jangan kedua tangan memegang resistor.
g.Jarum akan menunjuk angka teretentu
HP=PJxBU
HP=Hasil Pengukuran
PJ=Penunjukkan Jarum
BU=Batas Ukur
2.Menguji Putus atau tidaknya sebuah penghantar.
Untuk menguji  putus atau tidaknya sebuah penghantar Misalnya Anda ingin menguji sebuah gulungan kawat, kabel atau jalur PCB yang tipis caranya sebagai berikut:
a.Gunakan saklar pada posisi Rx1k
b.Tempelkan colok kabel merah pada salah satu ujung dan colok hitam pada ujung lainnya.
c.Bila jarum bergerak kekanan berarti kawat tidak putus sebaliknya jika jarum tidak bergerak berarti kawat putus.Jika multimeter tersebut memiliki fitur Buzz  anda bisa menggunakan saklar pada posisi Buzz jika kedua colok ditempelkan keujung kabel maka jika kawatnya tidak putus maka multimeter akan berbunyi.
3.Menguji Kondensator,Dioda ,Transistor dan Transformator.Silahkan lihat Menguji Komponen.
Cara menggunakan Voltmeter DC.
Cara menggunakan Voltmeter DC silahkan lihat Mengukur tegangan DC
Cara menggunakan Voltmeter AC.
Menurut saya pada prakteknya sebenarnya jarang sekali menggunakan Voltmeter AC  karena kebanyakan rangkaian elektronika menggunakan tegangan DC.Meskipun demikian Voltmeter  AC tetap dibutuhkan terutama untuk para Teknisi Televisi  misalnya untuk mengukur tegangan powersuplynya.Voltmeter AC juga bisa digunakan untuk mengukur tegangan AC listrik PLN atau Generator.Jika Listrik dirumah anda stabil saya pikir tidak perlu diukur tegangannya.
Cara Menggunakan Amperemeter.
Sama seperti Voltmeter AC  Amperemeter juga jarang digunakan.Amperemeter digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik DC yang mengalir pada rangkaian.Umumnya multimeter hanya bisa mengukur arus listrik DC sampai 500 mA saja.

ELEKTRONIKA DASAR


Mengenal Komponen Elektronika : Resistor(2)-Menyambung artikel sebelumnya tentang Jenis Resistor kali ini agar penjelasan tentang komponen elektronika resistor lebih mendetail saya mencoba berbagi informasi tentang kegunaan resistor,Cara membaca kode warna resistor,Variable Resistor,Komponen Pengganti dan Satuan Resistor.Jika dibandingkan dengan komponen elektronika yang lain saya pikir Resistor yang paling mudah dipahami walaupun anda belajar secara otodidak namun jangan lupa tidak cukup hanya membaca teorinya saja alangkah baiknya langsung praktek dengan mengamati secara langsung. saja, berikut ini informasi selengkapnya:
Simbol Resistor

Resistor banyak digunakan dalam rangkaian elektronika untuk:
1.Membagi tegangan listrik
2.Pembagi arus pada rangkaian paralel
3.Menurunkan tegangan listrik
4.Pemikul beban (Load resistance)
Cara Membaca Kode Warna Resistor
Kebanyakan Resisitor yang akan sering anda jumpai ketika praktek adalah resistor yang menggunakan kode warna untuk menyatakan besarnya hambatan listrik  dan biasanya resistor jenis karbon dan Metal film.Anda bisa mengetahui besaranya hambatan listrik dengan membaca kode warna tersebut caranya sebagai berikut:

 Urutan Kode warna :Hitam,Coklat,Merah,Oranye,Kuning,Hijau,Biru,Ungu,Abu-Abu,Putih Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini:
Kode Warna Resistor
Untuk resistor yang memiliki 4 gelang warna(Resistor Karbon):
Gelang ke 1 Menyatakan =Angka ke 1
Gelang ke 2 Menyatakan =Angka ke 2
Gelang ke 3 Menyatakan  banyaknya /Faktor Perkalian(10-10)
Gelang ke 4 Menyatakan =Toleransi.Coklat 1% Merah 2% Hijau 0.5% Biru 0,25% Ungu 0,1% Abu-abu 0,05% Emas 5% Perak 10% Tak berwarna 20% Yang Umum digunakan Emas,Perak dan Coklat.
Contoh Sebuah Resistor memiliki warana Abu-abu merah oranye emas nilainya berarti:
Gelang ke 1 =Abu-abu=8(Angka ke 1)
Gelang ke 2=Merah=2(Angka ke 2)
Gelang ke 3=Oranye=10³=1000(Faktor Perkalian)
Gelang ke 4=Emas=5%(Toleransi)
Jadi nilai resistor tersebut=82x1000=82.000 Ohm
Anda tentu akan bertanya-tanya Angka ke 4/Toleransi Maksudnya apa?Jawaban ringkasnya nilai resistor yang masih bisa ditolerir jika ternyata nilai resistor tersebut ketika diukur dengan ohmmeter tidak sesuai dengan kode warnanya.Dari contoh diatas nilai resistor=82.000 Ohm toleransi 5%=5/100x82.000=4100 Ohm Jadi Nilai resistor Maksimum 82.000+4100=86100 Ohm sedangkan Nilai Minimum=82.000-4100=77900 Ohm Kesimpulannya jika sebuah resistor dengan kodewarna Abu-abu Merah Orange Emas nilainya antara 77900-86100 Ohm artinya resistor tersebut masih baik.Oleh karena itu cara mengetahui nilai resistor yang paling akurat yaitu menggunakan multimeter.
Untuk resistor yang memiliki 5 gelang warna (Resistor Metal Film)
Gelang ke-1 Menyatakan Angka ke 1
Gelang ke 2- Menyatakan Angka ke 2
Gelang Ke 3 Menyatakan =Angka ke 3
Gelang ke 4 Menyatakan jumlah Nol/Faktor Perkalian
Gelang Ke 5 Menyatakan =Toleransi
Contoh sebuah Resistor memiliki  warna : Merah, Coklat, Merah, Oranye dan Emas maka nilainya berarti=212x1000=212000 Ohm Toleransinya 5%

Variable Resistor.
Besarnya hambatan listrik sebuah resistor  bisa diketahui dengan melihat kode warna atau nilai yang tertera langsung di bodinya dan nilainya tidak akan berubah kecuali jika mengalami kerusakan  namun ada jenis resistor yang nilai hambatannya bisa berubah-ubah namanya variable resistor atau disingkat VR.Bahannya ada yang terbuat dari zat arang  adapula yang terbuat dari kawat nikelin.Contoh yang paling mudah terdapat pada pengatur volume/bass/treble speaker aktif,pengatur volume pada Compo dan lain-lain.Dilihat dari cara kerjanya VR dibedakan menjadi 2 yaitu Potensiometer  dan trimpot.Potensiometer cara merubah hambatannya biasanya dengan cara memutar As nya kekiri kekanan atau menggeser dari  atas kebawah sedangkan trimpot cara merubah hambatannya dengan cara mengetrim menggunakan obeng.

Komponen Pengganti.
Masalah yang terkadang muncul ketika merakit suatu rangkaian elektronika yaitu tidak tersedianya komponen yang sesuai dengan yang dibutuhkan.Cara mengatasinya anda bisa mempergunakan komponen pengganti yang nilainya sama.Untuk resistor komponen pengganti bisa anda dapatkan dengan menggabung 2 resistor atau lebih bisa dengan hubungan seri atau paralel namun yang paling mudah menggunakan hubungan seri karena anda tinggal menjumlahkan semua resistor contohnya jika anda ingin mengganti Resistor yang nilainya 100 Ohm dengan  anda tinggal menggunakan 2 resistor ukuran 50 Ohm.Sedangkan bila menggunakan hubungan paralel agak sedikit ribet karena perhitungannya menggunakan pembagian.

Satuan Resistor
1 Kilo ohm atau 1K Ohm = 1000 Ohm
1Mega ohm atau 1M = 1000 kilo ohm
1K2 Ohm= 1200 Ohm
1M9 Ohm=1900K Ohm
1R2 Ohm= 1,2 Ohm
 

Sampai disini dulu informasi tentang Mengenal Komponen Elektronika : Resistor(2) Semoga semakin menambah pengetahuan Anda khususnya komponen elektronika Terima Kasih Atas Kunjungannya.