Sabtu, 14 Maret 2015

Ini Dia Nash-nash tentang Kiamat dalam Kitab-kitab Yahudi dan Nasrani (1)

buku12
TIDAK diragukan lagi bahwa kitab-kitab samawi yang diturunkan Allah SWT, nas-nasnya banyak menyebut hari akhir, membuat orang takut akan hari itu, memberi kabar gembira tentang kenikmatan yang Allah sediakan di surga bagi orang-orang yang mengimaninya, dan memberi peringatan akan siksa neraka dan bencana kiamat. Hanya saja, kitab-kitab ini mengalami banyak perubahan, dan nas-nasnya yang mengungkapkan hari akhir banyak yang hilang.
1. Dalam kitab Taurat, yang dinisbahkan kepada Nabi Musa as. kitab hanya menemukan satu nas yang secara jelas menyebut hari kiamat, yaitu dalah Taurat Samaritan. Sedangkan dalam Taurat Ibrani, nasnya mengandung dua arti. Dalam kitab Deotoronomy, bab 32 (34-35) dari Taurat Samaritan, dinyatakan, “Bukanlah ia terkumpul di sisi-Ku dan tersegel di dalam perbendaharaan-Ku, sampai hari pembalasan dan pengganjaran, pada waktu kaki-kaki mereka tergelincir.”
Nas dalam Taurat Ibrani berbunyi, “Bukankah itu terkumpul di sisi-Ku dan tersegel di dalam pembendaharaan-Ku. Adalah hak-Ku menghukum dan membalas pada waktu kaki-kaki mereka tergelincir.”
Nas Taurat Samaritan menunjukkan bahwa keputusan itu terjadi pada hari kiamat, yang dinamakannya ‘hari pembalasan dan pengganjaran’. Nas Taurat Ibrani, sebaliknya, memungkinkan hukuman iu terjadi di dunia, di samping mungkin pula di akhirat. Karena itu golongan Yahudi Shaduqiyyin, yang hanya beriman pada Taurat Ibrani, tidak percaya akan adanya kebangkitan, karena tidak ada dalil yang menunjukka akan hal itu.
Adapun kitab-kitab para nabi yang lain dalam Taurat, di dalamnya terdapat beberapa nas yang menyebutkan dengan jelas soal kebangkitan, begitu pula kitab-kitab dalam Injil.
2. Dalam kitab Daniel, “Banyak orang-orang yang tidur di bawah tanah itu bangkit, sebagian menuju kehidupan abadi dan sebagian menuju kemelaratan dan kehinaan abadi.”
3. Dalam kitab Mazmur disebutkan tentang penggiringan ke neraka, “Mereka digiring ke neraka bagaikan kambing; kematian menyentuh mereka, dini hari mereka dipandu oleh orang-orang yang lurus, rupa mereka lusung, dan jurang yang sangat dalam adalah tempat tinggal mereka.”
BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar