
"Temuan ini sangat menarik sebab junk food mampu mengubah sinyal Anda akan makanan sehat melemah. Namun nyatanya terlalu banyak mengonsumsi junk food akan merusak bagian otak yang bernama korteks orbitofrontal, daerah dari otak yang bertanggung jawab untuk pengambilan keputusan dan perasa. Anda akan sulit untuk merasakan kembali makanan dengan rasa alami dan pada akhirnya Anda pun akan mengonsumsi makanan yang membuat zat perasa kuat di dalamnya. Makanan dengan rasa alami akan terasa hambar bagi Anda dan tidak menarik lagi," jelas Profesor Margaret Morris, peneliti dari University of New South Wales.
Junk food adalah makanan tinggi lemak, karbohidrat, gula, garam, dan zat pengawet lainnya di dalamnya. Terlalu banyak mengonsumsi makanan jenis ini mampu membuat obesitas, yang menjadi faktor utama dari datangnya sejumlah penyakit kronis termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Mengingat bahaya mengerikan tersebut, sebaiknya batasi jumlah junk food yang Anda konsumsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar